Mengenal dan Eksplorasi Intel Compute Stick


Intel Compute Stick merupakan komputer / PC berukuran kecil yang dapat dipasang ke monitor secara langsung melalui HDMI. lntel merilis produk ini pada April 2015 lalu, dan pada Agustus 2015 telah diluncurkan Intel Compute Stick generasi ke-2. Bentuk perangkat lntel Compute Stick dapat dilihat pada Gambar 1.


Pada artikel ini kami mengupas hal-hal seputar Intel Compute Stick termasuk cara menggunakannya.

Apa Kegunaan Intel Compute Stick?

Apa keuntungan dari membeli Intel Compute Stick? Pertanyaan ini cukup sulit karena hal ini tergantung dengan kebutuhan Anda masing-masing. Skenario untuk membuat sistem media center merupakan hal yang dapat dipertimbangkan untuk membeli produk ini. Kemudahan ini lantaran Intel Compute Stick dapat di-install OS seperti Windows dan Linux, serta beberapa software guna mendukung pekerjaan Anda.

Fitur Wi-Fi dan mikro-SD pada lntel Compute Stick memungkinkan Anda melakukan komunikasi dengan user lain, dan untuk mengembangkan penyimpanan data. Cukup dengan memasukkan beberapa file musik dan video pada mikro-SD maka Anda dapat langsung mendengarkan atau menonton file multimedia Anda.

Sebagai orang yang bergelut dalam dunia pengembangan software, kehadiran lntel Compute Stick dapat dijadikan sebagai PC tester untuk menguji suatu aplikasi.

Adapun bagi para maker, Intel Compute Stick dapat dijadikan sebagai controller untuk mengatur sistem automasi, monitoring dan robot.

Spesifikasi

Sampai saat ini Intel Compute Stick tersedia dalam dua tipe, yaitu:
  • STCK1A32WFC berisi OS Windows 8.1 32-bit yang dapat di-upgrade ke Windows 10 / Windows 10 32-bit.
  • STCK1A8LFC berisi OS Ubuntu 14.04 LTS 64-bit.


Perbandingan spesifikasi di antara keduanya, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.


Cara Membeli

Intel Compute Stick dijual secara Internasional sehingga perangkat ini dapat diperoleh secara mudah di seluruh dunia. Khusus di Indonesia, Anda dapat membeli Intel Compute Stick di toko-toko komputer di sekitar tempat tinggal Anda.

Selain itu, Anda juga dapat membeli produk ini secara online. Berikut beberapa referensi toko online yang menjual Intel Compute Stick.

Mengintip Isi Kotak Intel Compute Stick

Pada kotak Intel Compute Stick tersedia beberapa perlengkapan tambahan seperti AC-DC adapter, kabel mikro-USB untuk power dan kabel ekstensi HDMI seperti terlihat pada Gambar 2.


Anda juga dapat melihat video unboxing (membongkar isi box / paket) Intel Compute Stick di Youtube, www.youtube.com/watch?v=nUcXY-nJdeA.

Menjalankan Intel Compute Stick

Untuk mulai menjalankan Intel Compute Stick, Anda dapat membaca dokumen manual. Bagi Anda yang ingin menginstall OS Windows 8.1 atau Windows 10, pastikan Anda sudah memiliki account Windows Passport misalkan dari account outlook.com.


Selanjutnya, secara singkat Anda dapat melakukan langkah-langkah seperti yang terlihat pada Gambar 3. Berikut ini penjabarannya.
  1. Hubungkan HDMI Intel Compute Stick pada monitor yang terdapat HDMI.
  2. Hubungkan power adapter ke listrik dan mikro-USB ke dalam badan Intel Compute Stick.
  3. Tekan tombol power kemudian akan muncul tampilan konfigurasi awal Intel Compute Stick seperti terlihat pada Gambar 4. Hasil akhirnya dapat dilihat pada Gambar 5 (pada contoh kami menggunakan Intel Compute Stick edisi Windows 10).
  4. (Optional) hubungkan keyboard atau mouse melalui Bluetooth.
  5. (Optional) hubungkan keyboard atau mouse melalui wireless USB dongle.
  6. (Optional) hubungkan flash drive atau kabel ke USB port.


Menghubungkan ke Jaringan Wi-Fi

OS Windows dan Ubuntu yang terinstall pada Intel Compute Stick dapat menghubungkan OS Anda ke jaringan Wi-Fi. Cukup pilih hotspot Wi-Fi lalu masukkan key jika menerapkan sistem keamanan.

Browsing Internet

Intel Compute Stick menyediakan Internet Explorer untuk melakukan browsing. Namun, bagi Anda yang ingin menggunakan browser lain seperti Chrome atau Firefox cukup dengan mendownload dan menginstall aplikasi tersebut, serta sesuaikan dengan platform OS yag ter-install.

Multimedia

Ada banyak pilihan pada Intel Compute Stick untuk bermain di area multimedia. Namun, tergantung dengan OS yang di-install di dalam perangkat. Sebagai contoh, untuk Windows 10, Anda dapat memanfaatkan Windows Media Center untuk menonton file audio atau video. Beberapa aplikasi lain dapat di-install melalui Windows Store online.


Opsi lainnya adalah Anda dapat menggunakan browser seperti Internet Explorer kemudian dinavigasikan ke YouTube. Melalui YouTube, Anda dapat menonton video-video yang di-upload oleh user lain.

Mematikan Intel Compute Stick

Cara mematikan komputer pada Intel Compute Stick dapat dilakukan normal seperti Anda mematikan komputer desktop. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan Shutdown dari sistem operasinya. Seperti Windows dan Ubuntu, masing-masing memiliki cara yang berbeda-beda.


Setelah sistem operasi mati, Anda dapat mencabut listrik dari Intel Compute Stick dengan cara melepas kabel power-nya. Intel Compute Stick Anda pun dapat disimpan di tempat yang aman.



Sumber : 
PC Media Magazine dan 
www.intel.com/content/www/us/en/compute-stick/intel-compute-stick.html

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Game Tahu Bulat : Game Lokal yang Geser Peringkat Clash of Clans

Image
Salah satu game buatan pengembang Indonesia, tiba-tiba jadi fenomenal. Hingga 25 Mei, Game Tahu Bulat menempati urutan pertama di daftar puncak Google Play Store. Pada daftar Top Free Game, Game Tahu Bulat telah berhasil menggeser posisi Clash of Clan. Bila tren ini berjalan terus dengan baik, bukan tidak mungkin game Tahu Bulat akan jadi rival. Tahu Bulat, tidak lagi asing bagi telinga kita. Ini adalah makanan ringan tradisional yang sering dijual di kaki lima. Judul game yang dipilih memang terdengar kocak. Menggelitik rasa penasaran, tidak tunggu lama-lama kami langsung mengunduhnya. Apa betul game Tahu Bulat ini punya kans untuk menjadi game Android favorit berikutnya? Berikut ulasan kami mengenai game Android yang satu ini. User Interface Ketika kami memasuki dunia yang dibangun game Tahu Bulat, kami melihat pendekatan desain yang sederhana di dalamnya. Malah kami jadi teringat game flash zaman PC dahulu kala. Akan tetapi sentuhan ulang pada desain membawa ses
Read more

Review Rise of The Tomb Raider

Image
Setelah sebelumnya Rise of the Tomb Raider (RotTR) hanya eksklusif rilis di Xbox One dan Xbox 360 pada bulan November 2015 lalu, kini RotTR juga hadir dalam versi PC yang direncanakan rilis untuk PlayStation 4 pada akhir 2016 nanti. Meski begitu, dalam waktu sekitar dua bulan saja game ini sudah tidak akan berstatus “eksklusif” lagi. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi beberapa penikmat game. Apakah RotTR tidak cukup bagus? Atau sepi peminat pada console besutan Microsoft? Well, dalam Game Review kali ini, kami membahasnya untuk Anda. RotTR merupakan game bergenre action adventure dengan pemeran utama wanita bernama Lara Croft. Game ini dikembangkan oleh Crystal Dynamics, dan dipublikasikan oleh Square Enix. Tomb Raider kali ini merupakan sekuel dari seri sebelumnya yang hadir pacla 2013 lalu dengan judul “Tomb Raider” yang sama-sama dibuat oleh Crystal Dynamics. Jalan Cerita RotTR mengambil setting waktu satu tahun setelah “Tomb Raider”, dan berlatar tempat
Read more

Fitur Baru di Android Marshmallow

Image
Pada setiap versi baru sistem operasi Android, Google selalu menyematkan banyak bugfix serta feature-feature terbarunya. Lompatan angka versi dari 5.x.x ke 6.X.x menandakan bahwa feature yang dibawa oleh versi yang baru akan memberikan dampak yang luas bagi para penggunanya. Dan ternyata, memang Google memberikan banyak perubahan pada Android versi 6.0 dibandingkan dengan Lollipop. Lalu, apa saja perubahan yang dapat dilihat pada sistem operasi baru ini? User Interface Ada beberapa perubahan yang ada pada desain antar muka dari Android Marshmallow. Hal pertama yang dapat dilihat adalah bar pencari Google yang tidak dapat dihapus dari homescreen Google Now Launcher. Hal ini tentu saja dapat membuat penggunanya dengan mudah melakukan pencarian baik melalui keyboard maupun suara dengan memanggil “OK Google" dari setiap halaman homescreen. Selain itu, desain app drawer yang biasanya digeser secara horizontal pada versi Android Lollipop berubah menjadi vertikal seperti
Read more