FIFA 16 (PC, PS4, XBOX ONE) Musim baru, game bola baru



Mode permainan yang disediakan juga nyaris sama. Anda dapat memilih antara pertandingan persahabatan, turnamen ( resmi atau buatan sendiri), latihan, mode karir, dan mode online. Mode online sendiri terdiri dari FUT (FIFA Ultimate Team).

Musim baru, game bola baru. Hal ini sudah lumrah terjadi sejak tahun 90an. Kini, di saat teknologi komputasi telah semakin maju, game-game bola tersebut semakin menunjukkan tajinya dengan menghadirkan atmosfer bola yang semakin mendekati nyata."

Sebagai salah salu olah raga yang paling digandrungi di seluruh dunia, sepak bola memiliki banyak penggemar. Tak heran, ketika game bola terbaru keluar, dunia internet akan dibanjiri banyak opini. Kali ini, kami berkesempatan hands-on dengan FIFA 16, game bola yang dirilis EA. Apakah game ini mampu penuhi ekspektasi penggemar sepak bola?

Same Old Story

Game simulasi olah raga memang jamak dirilis pertahun. Durasi yang singkat antar edisi tak jarang membuat kualitas game tersebut tidak begitu jauh berbeda dari pendahulunya, berbeda dengan seri game yang rilis per 3 atau 4 tahun sekali. Pun dengan FIFA 16. Dibanding dengan FIFA 15, kami tidak melihat banyak upgrade yang diberikan EA selaku developer-nya.

Dari segi interface, terdapat perubahan pada warna, menjadi lebih cerah. Tipe UI yang digunakan masih seperti edisi sebelumnya yaitu tile-based. Perbedaan terlihat pada 1 tile khusus yang ditujukan untuk menampilkan video promosi.

Mode permainan yang disediakan juga nyaris sama. Anda dapat memilih antara pertandingan persahabatan, turnamen (resmi atau buatan sendiri), latihan, mode karir, dan mode online. Mode online sendiri terdiri dari FUT (FIFA Ultimate Team), Pro Club dan pertandingan persahabatan. Satu-satunya perbedaan adalah tersedianya 12 timnas wanita di FIFA 16. Tentunya, Anda tidak dapat mempertemukan tim wanila dan pria di satu pertandingan.


Gameplay Lebih Menarik

Jika aspek U1 dan mode permainan tidak banyak berubah, dari sisi gameplay perubahan tampak terasa jelas. Setidaknya ada 3 aspek yang terasa, yaitu umpan, tembakan, dan pergerakan pemain. Di aspek umpan, pemain tidak lagi dapat mengumpan bola dengan leluasa. Sebelum mengumpan, pemain harus melihat ke pemain tujuan dan pastikan terdapat jalur yang kosong untuk dilewati bola. Karena jika tidak, maka kemungkinan besar umpan Anda akan terpotong. Selain itu, terdapat mode umpan datar jauh yang baru diperkenalkan di FIFA 16. Selain umpan biasa, umpan silang juga lebih realistis. Tak jarang, umpan silang akan gagal jika dieksekusi menggunakan kaki yang bukan favorit pemain.


Beralih ke tendangan, di FIFA 16 tendangan akan terasa lebih lemah. Anda harus menekan tombol tembakan lebih lama agar tendangan pemain Anda tidak dengan mudah ditangkap kiper. Dari puluhan pertandingan yang kami mainkan, kiper lawan acapkali melakukan penyelamatan luar biasa. Solusinya ada pada penempatan bola atau akurasi tendangan. Itu juga baru dapat tercapai ketika berhadapan 1 lawan 1 dengan kiper.

Aspek terahir yang terasa berubah adalah pergerakan pemain. Low speed dribbling terasa lebih menyenangkan. Perubahan lainnya, dan yang paling ditunggu adalah kecepatan lari penyerang yang lebih rasional. Jika di FIFA 15 penyerang berkecepatan tinggi dapat dengan mudah berlari meninggalkan pemain bertahan, di FIFA 16 hal ini jarang terjadi. Memang, di FIFA 16, EA menginginkan permainan yang lebih mengalir dengan permainan tim, sesuai dengan slogannya “Play Beautiful”.

Satu lagi perbaikan yang patut diapresiasi menurut kami. Jika di FIFA 15 kiper terlihat kurang intelegen ketika berhadapan dengan penyerang lawan, di FIFA 16 kiper lebh memberikan perlawanan. Ini penting mengingat di FIFA 15, Anda dapat berlari melewati kiper lawan hanya akan berdiri statis melihat penyerang melewatinya dan membobol gawangnya. Di FIFA 16, kiper akan mencoba menghadang dan merebut bola dengan tangannya, membuatnya lebih sulit dilewati.

Mode Karir Semakin Nyata

Di tiap edisi FIFA, EA menjadikan FUT sebagai mode andalan karena memberikan penghasilan tambahan untuk EA. Imbasnya, mode lain acapkali dianak tirikan sehingga minim inovasi. Untungnya, di FIFA 16 mode selain FUT seperti karir mendapat perhatian lebih.

Penambahan pertama terlihat pada representasi pertandingan. Jika di FIFA 15 Liga Inggris didukung penuh dengan tema khas Liga Inggris dan stadion seluruh peserta liga, di FIFA 16 dekungan melebar ke Liga Jerman. Ini membuat pertandingan Liga Jerman di FIFA 16 terlihat seperti siaran televisi.


Selain itu, terdapat 2 fitur baru yang banyak diminta penggemar FIFA. Yang pertama adalah pre season tournament, di mana Anda dapat memilih 1 dari 3 undangan turnamen dengan lawan dan hadiah yang berbeda-beda. Mode turnamennya adalah 2 grup yang terdiri dari masing-masing 4 klub dengan 2 teratas maju ke semifinal. Jika Anda menang, hadiah akan langsung masuk ke budget transfer Anda.

Fitur kedua adalah player training. Di tiap minggu.Anda dapat melatih secara spesifik 5 pemain Anda dengan 1 mode latihan per orang. Nantinya, kemampuan pemain akan meningkat sesuai mode latihan yang diberikan dan keberhasilannya dalam menjalaninya. Sayangnya, untuk latihan tim tidak ada opsi yang dapat Anda tentukan.

Tambahan lain yang patut diperhatikan adalah komentator. Khusus di mode karir, komentator akan membicarakan performa tim, pemain yang sedang on fire dari kedua tim yang sedang bertanding, dan rekrutan besar di bursa transfer.

Mode FUT

Kurang puas rasanya berbicara game FIFA tanpa menyinggung mode FUT. Mode ini selalu menjadi andalan di sutiap iterasi FIFA, karena potensi in-app purchase yang sangat besar. Bagi yang belum familiar dengan FUT, FUT adalah mode permainan yang menyerupai mode karir, namun kita bebas melakukan transfer kapan saja. Pemain direpresentasikan dengan kartu, di mana kartu tersebut dapat ditemukan di market atau paket. Jika di market kita bisa memheli kartu yang spesifik (sesuai dengan pemain idaman), di paket kita hanya dapat berharap karena isinya yang acak. Sayangnya, karena market menggunakan prinsip "dari gamer untuk gamer”, maka harga yang dipasang menjadi hak gamer lain. Bisa ditebak, pemain dengan rating yang bagus seperti Messi atau Ronaldo akan dibandrol mahal.

Untuk transaksi, FUT menggunakan koin virtual yang bisa didapat dari memainkan pertandingan atau memenangkan turnamen. Bagi yang ingin jalan cepat, dapat mernbeli FIFA Point untuk ditukarkan dengan paket. Dari cara ini EA acapkali mandapat rejeki tambahan.


Nah, untuk FIFA 16, tidak banyak yang berubah. Perubahan yang jelas terlihat ada pada bagian depan, di mana terdapat satu panel yang digunakan untuk menunjukkan FUT Goal of The Week. Penambahan lainnya ada pada mode permainan FUT Draft. Mode baru ini memungkinkan Anda untuk menyusun skuad baru (di luar skuad regular Anda). Untuk setiap posisi di starting XI, Anda dapat memilih 1 dari 5 pilihan pemain. Setelah tim utama lengkap, Anda dapat menambahkan cadangan. Di akhir akan ditampilkan kesimpulan berupa chemistry tim, rating rata-rata per lini (depan, tengah, belakang), dan pemain dengan rating tertinggi di tim susunan Anda. Setelah itu, Anda akan menghadapi beberapa pertandingan yang sistemnya seperti knock out. Kalah, maka petualangan Anda di FUT Draft akan berakhir dan harus ulang dari awal. Jika menang, Anda akan terus mendapat hadiah yang mana nilainya semakin besar seiring streak kemenangan yang Anda dapat. Sayangnya, terdapat "biaya pendaftaran" yang harus Anda bayar sebelum memulai FUT Draft. Selain itu, kesempatan mencobanya juga masih terbatas, sehingga Anda harus menyusun skuad dengan baik agar dapat bertahan lebih lama di FUT Draft.

Kesimpulan

Secara keseluruhan,  game FIFA 16 cukup menarik untuk dimainkan jika Anda adalah penggemar seri FIFA atau pun first time player berkat adanya FIFA Trainer. Meski begitu, kami melihat usaha EA dalam menyediakan inovasi terbaru di edisi terakhir franchise FIFA ini belum begitu maksimal jika dihandingkan dengan pesaingnya, Pro Evolution Soccer. Selain itu, tidak adanya liga baru di FIFA I6 menjadi poin minus lainnya, meski di kondisi sekarang lisensi resmi liga dan klub jauh melebihi rival abadinya tersebut. Dari segi gameplay, kami merasa masih terdapat beberapa kondisi di mana permainan terasa scripted. Kiper, meski telah lebih aktif dalam 1 lawan 1, juga lebih mudah dibobol di tiang dekatnya. Hal positif dari gameplay yang dapat dinikmati adalah kembalinya hand ball, hadirnya line spray untuk tendangan bebas, dan variasi selebrasi yang lebih atraktif seperti merayakan gol bersama pemain cadangan atau berpose di depan kamera. Highlight per babak juga lebih baik, beserta pre-match representation yang menyerupai siaran TV untuk Liga lnggris dan Jerman.


Penambahan dua fitur utama di mode karir patut diapresiasi, meski ada beberapa fitur lain yang tidak disertakan. Kami berharap, ke depannya perhatian ke detail kecil di mode karir dapat ditingkatkan, seperti negosiasi gaji sebagai manajer, adanya staf yang dapat mempengaruhi pola latihan tim, adanya ranking FIFA untuk tim nasional, adanya penghargaan individu dan tim terbaik ala FIFA aslinya (FIFA Ballon d'Or), dan adanya media sosial buatan yang dapat meningkatkan aura realistis seperti yang terdapat di game basket NBA 2K series.

Selain itu, kami juga berharap beberapa fitur yang dahulu pernah ada sebelumnya pindah game engine (untuk akomodasi PS 4 dan Xbox One), kembali dihadirkan. Setidaknya ada 2 fitur yang kami maksud, yaitu mode latihan yang lebih beragam (tendangan bebas, tendangan pojok, latih tanding), juga FIFA Creation Mode. Fitur terakhir berguna untuk membuat pemain atau tim baru melalui aplikasi web, dan dapat membagikannya ke gamerlainnya. Selain itu, Anda juga dapat membuat turnamen sendiri. Nantinya, Anda cukup tandai konten yang Anda suka melalui aplikasi web, selanjutnya dapat di-download melalui game FIFA. Fitur ini memiliki potensi yang besar, namun sayang telah hilang sejak FIFA 15.


Akhir kata, kami merekomendasikan game ini ke gamer yang baru menggemari game bola. Untuk pemain lama, rekomendasi bergantung kepada preferensi. Jika ingin gameplay yang lebih menarik, Anda dapat melirik game rival. Meski begitu, perlu Anda pikirkan bahwa FIFA 16 lebih unggul dari rival utamanya dalam hal lisensi dan kualitas grafis. Mode FUT juga masih terlalu tangguh untuk disaingi oleh sang rival. Apapun pilihan Anda, pastikan Anda menggunakan versi yang original agar pengalaman bermain lebih optimal.


Sumber: CHIP Magazine 

Comments

Popular posts from this blog

Game Tahu Bulat : Game Lokal yang Geser Peringkat Clash of Clans

Review Rise of The Tomb Raider

Fitur Baru di Android Marshmallow