M Untuk Andoid 6.0 Marshmallow

 http://developer.android.com/assets/images/home/android_m_hero_1200.jpg

Pada konferensi developer Google I/O yang berlangsung pada Mei 2015, Google mengumumkan versi sistem operasi (OS) Android terbarunya dengan kode nama Android M. Sontak, banyak analis dan pecinta gadget yang penasaran dengan inisial tersebut. Sejumlah prediksi tentang nama yang akan disandang Android M pun terus bergulir. Misalnya, ada yang menyebut bahwa M untuk Muffin, Maple Syrup, dan bahkan Macaroon.

Namun sayangnya, semua prediksi itu meleset. Untuk mengungkap misteri tersebut, akhirnya Google mengumumkan nama yang mereka pakai untuk Android versi terbaru yaitu Marshmallow. Peresmian ini diumumkan Google melalui sebuah posting-an di blog resminya. Diikuti dengan perilisan Software Development Kit alias SDK untuk Android versi 6.0 tersebut, bukan 5.2 seperti yang sebelumnya digembar-gemborkan media.

Sudah Bisa Dicoba

SDK ini sendiri dirancang khusus bagi para pengembang yang ingin membuat aplikasi untuk Marshmallow, dan itu juga bisa dipakai untuk mengakses Application Program Interface (API) terbaru versi 23. Selain itu Google juga merilis Android Marshmallow versi preview ke-3 atau versi final. OS ini bisa diinstal ke sejumlah perangkat Nexus yang saat ini sudah beredar di pasaran. Dengan catatan, pengguna Nexus yang menggunakan OS versi preview perlu mem-flash ulang OS di perangkatnya dengan OS bawaan. Tujuannya adalah agar bisa mendapat pembaruan versi over the air (OTA) Android Marshmallow. Cara lainnya, pengguna bisa men-download Android M di link yang telah disediakan Google, yaitu di http://developer.android.com . Kemudian bisa menginstalnya secara manual melalui jalur ‘Recovery'. Pun demikian, tak semua versi perangkat Nexus kompatibel dengan OS anyar ini. Tercatat hanya Nexus 5, Nexus 6, Nexus 9, dan Nexus Player yang bisa mencoba Marshmallow untuk pertama kali. Marshmallow yang menggunakan nomor versi 6.0 ini diharapkan akan dirilis musim gugur mendatang atau sekitar 22 September 2015.

http://developer.android.com/design/media/hero-material-design.png

Fitur-fitur Marshmallow

Lalu, fitur-fitur apa saja yang tersemat di dalam Marshmallow? Sejauh ini ada sembilan fitur penting yang terkuak dan hampir bisa dipastikan hadir di OS versi 6.0 ini. Versi terdahulunya yaitu Lollipop menggunakan nomor versi 5.0. Dengan demikian, tampak ada satu 'lompatan' versi dari Lollipop ke Marshmallow. Berikut ini fitur-fiturnya:

1. Modus Doze

Fitur pertama adalah modus ‘Doze'. Modus ini berperan penting untuk memperkecil konsumsi daya baterai ketika perangkat dalam kondisi stand by. Cara kerja modus ini adalah dengan memanfaatkan sensor motion detection. Sensor ini akan menebak apakah perangkat tersebut ada dalam posisi stand by atau aktif. Dengan demikian, modus Doze dapat memperpanjang daya baterai perangkat hingga dua kali lebih lama dibandingkan dengan daya baterai yang berjalan di Android Lollipop.

2. USB Tipe C

Fitur kedua yang disajikan Marshmallow adalah pengisian daya baterai 5 kali lebih cepat. Hal ini dimungkinkan berkat kehadiran port USB tipe C. Google mengklaim bahwa port USB tipe C ini merupakan pembaruan terakhir dari port USB standar. Menariknya, dengan Android Marshmallow, pengguna akan dapat menggunakan ponsel untuk mengisi daya perangkat lain pada waktu yang bersamaan.

3. System UI Tuner

Fitur ini dapat diaktifkan dengan cara men-swipe jendela notifkasi ke bawah, lalu ketuk dan tahan ikon gear alias ‘Settings’ selama 5 detik. Setelah itu, Anda akan melihat pesan popup, “Selamat! System Ul Tuner telah ditambahkan ke Settings." Dengan fitur ini, Anda sedikit mengubah quick toggle tiles, menambah atau menghapus item dari status bar, bahkan masuk ke modus Demo.

 https://material-design.storage.googleapis.com/publish/material_v_4/material_ext_publish/0Bzhp5Z4wHba3VW9HUDhtTE5XZVk/components_bottomsheets_usage2.png        https://material-design.storage.googleapis.com/publish/material_v_4/material_ext_publish/0B6Okdz75tqQsMF8xdDNDNUc0Zk0/components_buttons_main7.png

4. Android Pay

Pengguna Android Marshmallow akan dimudahkan saat membayar barang-barang belanjaan, baik di aplikasi maupun di toko-toko retail dengan hanya menggunakan fitur Android Pay di smartphone. Fitur Android Pay adalah Application Programming Interface (API) terbuka, yang memungkinkan pengembang untuk menambahkannya ke aplikasi buatan mereka sendiri.

5. Now On Tap

Dengan fitur ini pengguna dapat mengakses Google Now dengan cara menahan tombol Home, mirip dengan apa yang ditawarkan Apple pada aplikasi Siri. Now On Tap juga membantu Google untuk memperoleh informasi penting dari penggunanya, berdasarkan apa yang sering dilakukan oleh pengguna ketika memakai smartphone.

6. Fingerprint Sensor

Google juga akan melakukan standarisasi dukungan untuk sensor sidik jari di Android Marshmallow. Fitur sensor sidik jari yang baru tidak hanya bisa digunakan untuk membuka dan mengamankan smartphone, tetapi juga terhubung dengan sistem pembayaran mobile Android Pay.

7. App Permissions

Bukan itu saja, di Android Marshmallow, fitur App Permissions juga mengalami pembaruan. Ketimbang meminta request permission kepada pengguna ketika menggunakan aplikasi tertentu, Android Marshmallow malah akan meminta izin kepada pengguna untuk aktivitas, ketika aplikasi tertentu diperlukan pengguna. Sebelumnya, pada fitur ini setiap aplikasi akan melakukan request permission sebelum dibuka atau bahkan pada saat keadaan tertentu. Pengguna bisa memilih untuk menerima permission tersebut atau menolaknya.

8. Track Memory

Fitur ini membantu pengguna untuk meneropong aplikasi mana saja yang paling sering memakan memori besar untuk membuat ruang Random-Access Memory (RAM) semakin luas. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi menghapus aplikasi di Recent apps.

9. Auto-backup

Dengan fitur ini, bila pengguna ingin  mengganti smartphone, maka tidak perlu lagi mengatur ulang dari awal aplikasi yang pernah dipakai. Dengan fitur Auto-backup, pengguna dapat menyimpan aplikasi yang sudah diinstal di perangkat sebelumnya ke Google Drive (asalkan ukuran file tidak lebih dari 25MB). Jika pengguna ingin mengembalikan pengaturan profil di smartphone sebelumnya, pengguna hanya tinggal me-restore profil yang telah tersimpan.

Sumber: MOS Magazine

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Game Tahu Bulat : Game Lokal yang Geser Peringkat Clash of Clans

FIFA 16 (Android & iOS) Gameplay Menarik dengan Grafis Apik

Upgrade Memory (RAM) di Notebook