Kalibrasi Baterai Biar Gadget Sehat



Kinerja baterai mulai menurun? Mungkin inilah saatnya melakukan kalibrasi agar kondisinya kembali normal. Namun sebelumnya ketahui dulu permasalahannya.

Baterai bermasalah merupakan hal yang kadang terjadi pada smartphone. Indikatornya bisa beragam. Mulai dari yang cepat habis dibanding biasanya. Proses pengisian yang terlalu lama. Sampai tidak terisinya baterai dengan sempurna, menjadi salah satu keluhan yang dijumpai.

Jika Anda menyadari bahwa kinerja serta durasi baterai mulai menurun, mungkin inilah saatnya untuk melakukan kalibrasi pada baterai. Namun proses ini harus dilakukan dengan cara yang benar dan hati-hati agar hasilnya maksimal. Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu permasalahan serta maksud dari proses kalibrasi yang akan dilakukan.

Cara mengetahui jika ada masalah pada baterai

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi mengapa performa baterai jadi menurun. Apakah hal ini karena permasalahan pada baterai tersebut atau karena sistem kalibrasi pada sistem Android?

Sebelum Anda memeriksa permasalahan kedua, pastikan bahwa baterai tersebut berfungsi baik atau sudah mengalami kerusakan.

Jika smartphone Anda menggunakan baterai yang bisa dilepas, matikan smartphone dan periksa baterai dengan mencabutnya. Perhatikan jika terdapat kebocoran atau baterai menjadi kembung.


Jika smartphone Anda menggunakan baterai yang tertanam, perhatikan apakah kondisi cover tertutup rapat tanpa adanya celah yang menandakan baterai dalam kondisi kembung.

Jika terjadi salah satu dari dua hal di atas, maka sebaiknya langsung ganti baterai. Untuk hal yang kedua, bawa smartphone Anda ke service center terpercaya untuk minta digantikan mereka.


Namun jika tidak ditemukan masalah secara fisik dan kondisi fisik baterai dirasa masih cukup baik, Anda bisa melangkah ke tahap kalibrasi.

Apa maksud kalibrasi?

Sistem operasi Android memiliki fitur yaitu Battery Stats. Fitur ini memantau kapasitas baterai, apakah dalam kondisi penuh atau kosong. Permasalahannya adalah terkadang fitur ini mengalami kegagalan dalam mendeteksi kondisi baterai dan menampilkan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya.


Misalnya, terkadang smartphone langsung mati meski sebelumnya terpampang kondisi baterai yang belum mencapai 0 persen. Dengan melakukan kalibrasi, sistem Android akan memperbaiki informasi yang salah tersebut dan menampilkan kembali informasi yang akurat seperti sedia kala.

Cara kalibrasi pada smartphone tanpa akses root

1. Kuras baterai hingga smartphone Anda mati dengan sendirinya.

2. Nyalakan dengan menekan tombol Power dan biarkan mati kembali dengan sendirinya.

3. Colokkan smartphone tanpa menyalakannya dan biarkan hingga baterai terisi hingga 100%.


4. Cabut charger.

5. Nyalakan smartphone, jika indikator baterai tidak menampilkan kondisi 100%, colok kembali hingga benar-benar terisi 100%.

6. Cabut cahrger dan lakukan restart. Jika masih belum menampilkan kondisi 100%, lakukan lagi pengisian baterai hingga 100%.

7. Lakukan hal ini terus hingga benar-benar tertera kondisi 100%.

8. Biarkan baterai hingga kondisi 0% hingga smartphone mati dengan sendirinya.


9. Isi baterai sekali lagi hingga 100% dan proses ini akan mereset sistem persentase baterai pada Android.

Perlu diingat, jangan lakukan proses kalibrasi ini terlalu sering, bahkan meski baterai dalam kondisi mati meski sudah berkali-kali dinyalakan. Disarankan lakukan proses kalibrasi ini tiap 3 bulan sekali. Jika terlalu sering melakukan kalibrasi maka akan berdampak pada kerusakan baterai yang digunakan.

Cara kalibrasi pada smartphone dengan akses root

1. Habiskan baterai hingga smartphone mati dengan sendirinya.

2. Nyalakan kembali dan biarkan mati lagi dengan sendirinya.

3. Colok smartphone menggunakan charger dan jangan menekan tombol Power untuk menyalakannya. Biarkan baterai terisi penuh hingga 100%.


4. Cabut charger setelah 100%.

5. Nyalakan smartphone. Indikator baterai tidak akan menampilkan kondisi 100%, colok kembali dalam kondisi smartphone tetap menyala. Biarkan hingga kondisi baterai menjadi 100%.

6. Cabut colokkan dan lakukan restart pada smartphone. Jika belum tertera 100%, colok kembali hingga 100%.

7. Lakukan hal yang sama seperti cara 4 dan 5 hingga kondisi benar-benar 100%.

8. Pasang aplikasi Battery Calibration bikinan pengengembang Nema. Dan sebelum menjalankannya pastikan lagi kondisi baterai sudah 100%. Kemudian lakukan restart.


9. Jalankan aplikasi tersebut dalam lakukan kalibrasi kembali menggunakannya.

10. Setelah kalibrasi menggunakan aplikasi, habiskan baterai hingga 0% dan biarkan smartphone mati dengan sendirinya.


11. Colok baterai hingga penuh dan seharusnya cara ini sudah mereset sistem baterai pada Android.


Sumber: SINYAL Magazine

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Game Tahu Bulat : Game Lokal yang Geser Peringkat Clash of Clans

FIFA 16 (Android & iOS) Gameplay Menarik dengan Grafis Apik

Upgrade Memory (RAM) di Notebook