Hardware Lama Kembali Baru



Seiring dengan berjalannya waktu, perangkat PC Anda sudah dihinggapi banyak debu, bahkan berjalan lambat dan tak stabil. Trik-trik berikut ini akan menyulap perangkat PC dan Mobile Anda kembali seperti baru.

Setelah sekian lama dipakai, kualitas perangkat elektronik umumnya akan menurun. Selain hardware yang kian aus dan performa software yang makin terbeban, ruang penyimpanan dalam harddisk pun kian menyempit. Namun, Anda dapat mengembalikan kondisi perangkat komputer maupun perangkat mobile Anda menjadi seperti baru dengan langkah yang tepat.

Optimasi software pada PC merupakan tugas yang paling mudah dan sederhana. Masalah seperti setting BIOS yang tak sesuai, terlalu banyak program dalam Start-up atau software yang tak diperlukan, semuanya dapat diatasi dengan beberapa kali klik dan dengan bantuan sebuah tool optimasi. Sementara hardware yang aus dan berdebu, dapat mempengaruhi kinerja komputer. Untuk membersihkan kipas pendingin agar dapat bekerja baik kembali, sebaiknya gunakan alat pembersih khusus, begitu pula untuk mengkalibrasi ataupun mengganti baterai lama.

Tugas bersih-bersih software, cache, dan memory juga dapat dilakukan pada smartphone dan tablet berbasis Android. Beragam masalah yang memperlambat sistem beserta sumber masalahnya dapat diatasi dengan bantuan aplikasi khusus. Sayangnya, beberapa perangkat mobile rnemiliki komponen yang sulit bahkan tak dapat dibuka. Dari sisi hardware, tak banyak yang dapat dilakukan, selain mengganti baterai dan memberikan pengaman untuk berjaga-jaga jika perangkat terjatuh.

Mengatasi Penghambat Kinerja PC

1. Mengoptimalkan Bios/UEFI


Tak sedikit PC yang tersendat beberapa saat pada saat booting dalam BIOS/UEFI. Untuk rrrengatasinya Anda harus masuk ke BIOS/UEFI. Caranya, tekan tombol [F2], [F12] atau [Del] beberapa kali setelah menyalakan kornputer. Lalu nonaktifkan RAM-Test. Untuk itu, aktifkan option "Quickboot" yang terdapat dalam menu BIOS "Boot", sesuai dengan mainboard Anda. Pada menu "Boot | Boot Device Priority", pilih drive "C:" sebagai perangkat boot pertama. Kemudian, pada setting "SATA" pastikan agar Controller SATA berjalan dalam Mode AHCI.

2. Merapikan StartUp


Agar booting sistem lebih cepat dan ketersediaan RAM lebih besar, sebaiknya nonaktifkan Services dan StartUp yang tak diperlukan. Untuk itu, tekan kombinasi tombol [Win] + [R], ketik"msconfig" dan tekan [Enter]. Selanjutnya, pilih tab "Services", aktifkan "Hide all Microsoft Services" dan klik tombol "Disable all". Sekarang, aktifkan hanya entri yang berhubungan dengan software antivirus dan klik "Apply". Lalu, buka tab "Startup". Pada Windows 7 tampil sederetan program dalam Startup, sedangkan pada Windows 8 tampak link ke masing-masing tab Task Manager. Non-aktifkan semua, kecuali software antivirus dan tool yang harus selalu berjalan di Windows. Klik tombol "OK" dan lakukan restart.

3. Membersihkan harddisk


Performa harddisk, terutama SSD akan menurun ketika ruang penyimpanan semakin penuh. Untuk itu, install dan jalankan program CCleaner untuk membersihkan direktori sistem dan file temporary. Setelah melakukan "Analyse", sebaiknya kosongkan checkbox pada browser default. Untuk menemukan data yang menghabiskan ruang penyimpanan Anda serta menghapusnya secara manual, Anda bisa menggunakan WinDirStat.

4. Menghapus program tak penting


Untuk membersihkan program yang jarang digunakan dengan cara yang lebih jitu, tersedia tool bantuan IObit Uninstaller. Dengan tool tersebut, Anda dapat memilih beberapa program sekaligus untuk dibersihkan sekali jalan.

5. Menyesuaikan kecepatan kipas fan


Salah satu setting yang dapat rnengubah performa PC adalah "Processor power management" lewat Control Panel dengan menu "Power Options | Edit Plan Settings | Change advanced power settings". Untuk dapat menggenjot performa notebook selagi dalam mode baterai, ubah "System cooling policy | On battery:” menjadi "Active". Bila suara kipas fan terdengar cukup menggangu, coba untuk menurunkan setting "Maximum processor state" menjadi 75%.

Menyegarkan Komputer

1. Membersihkan heatsink pendingin


Tak hanya Anda, komputer juga mengalami penuaan. Pada sistem pendingin, kipas menghembuskan udara melalui heatsink. Cepat atau lambat, sirip-sirip heatsink akan tertutup oleh debu. Kipas pendingin pun harus berputar lebih cepat. Lebih cepat di sini bukan berarti menjadikan pendingin lebih baik. Pada CPU modern, Anda bisa menurunkan clock rate prosesor. Agar tidak kotor, Anda dapat membuka PC dan membersihkan debu dengan vacuum cleaner. Namun, usahakan rnenjaga kipas sedemikian rupa agar rotasinya tak menimbulkan overvoltage pada mainhoard. Pada notebook, seluruh casing notebook seringkali harus dibuka terlebih dahulu agar debu-debu yang menutupi sistem pendingin dapat dibersihkan seluruhnya.

2. Merawat baterai


Meski hanya sebagian, baterai notebook akan kehilangan kapasitasnya setiap kali diisi ulang. Untuk itu, minimal setiap tahun baterai haruss diisi dan dikosongkan untuk kemudian diisi kembali. Hal ini guna memastikan agar baterai dapat mengukur kapasitas yang masih tersedia sehingga proses pengisian dan keakuratan indikatomya dapat mengoptimalkan durasi baterai yang tersisa. Beberapa brand notebook menawarkan tool guna memastikan siklus kalibrasi yang berkesinarnbungan dan tak terputus. Salah satunya, tool perawatan baterai Lenovo Power Manager yang dapat mengatur agar pengisian dilakukan ketika status baterai berkurang sampai 90 persen. Cara ini akan menurunkan siklus pengisian ketika notebook terhubung dengan jaringan listrik. Selain itu, ketika mengisi baterai, usahakan agar jangan sampai terisi penuh, cukup sampai 97 persen saja. Pengisian sampai penuh biasanya sangat membebani baterai. Bila harus menggunakan baterai pengganti, sebaiknya membeli baterai pengganti original. Berdasarkan pengalaman, baterai original menawarkan durasi pemakaian yang lebih panjang.

Menghindari Kerusakan PC

Udara Lebih Bersih. Jalur udara pendingin di bagian bawah PC dan notebook harus bebas dari debu seminimal mungkin. Sebaiknya, tempatkan komputer pada posisi yang datar dan bersih dan hindari menggunakan PC di atas karpet atau sofa saat rnenggunakan notebook. Agar komputer tampah lebih baru dan mencegah agar tak berdebu, bersihhan sekeliling bagian luar dan juga dibagian bawah komputer.


Ventilasi. Kurangnya suplai udara akan membuat komponen komputer menjadi lebih panas. Akibatnya, clock rate diturunkan dan angka keausan elektroniknya tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya jangan letakkan PC dalam celah yang sempit atau digunakan sebagai alas meletakkan barang.

Guncangan. Guncangan yang tiba-tiba merupakan musuh bagi harddisk yang sedang berputar. Karenanya, gunakan notebook dan harddisk secara hati-hati, terutama saat meletakkannya ke atas permukaan yang keras.


Magnetic Power. Sambaran petir dapat menimbulkan overvoltage pada jalur tistrik, telpon, dan jalur lainnya. Akibat terburuknya dapat berakibat merusak perangkat IT. Untuk mencegah kerusahan tersebut, gunakan pengaman overvoltage pada colokan jaringan listrik. Agar terlindung dari sambaran petir, sebaiknya lengkapi rumah dan kantor Anda dengan pengaman ini.

Optimalisasi Android

1. Meng-update dan optimalkan software

Sistem Android yang lebih baru biasanya menawarkan fungsi yang lebih cepat dari sebelumnya. Untuk itu, periksa versi Android yang Anda gunakan melalui "Settings | About device". Periksa juga apakah update telah tersedia melalui menu "Software updates". Bila Anda sudah menggunakan versi Android terbaru, Anda tidak akan ditawarkan update. Narnun jika Anda masih menggunakan versi Android 4.1, Anda akan diminta untuk meng-update perangkat Anda. Untuk membuang Apps yang tak diperlukan, buka "My Apps" melalui Play Store. Kemudian, uninstall semua Apps yang tak diperlukan . Demikian juga dengan App yang berjalan otomatis pada saat Startup. Untuk meng-update Apps lainnya, pilih "Update All".

2. Menghapus cache

Jika salah satu Apps sering rnenimbulkan masalah, buka menu "Settings | Apps" dan pilih App yang bermasalah. Pertama, coba untuk mengatasi masalah tersebut dengan "Clear Cache". Jika tak berhasil, klik "Clear data" agar App direset ke setting default. Untuk menghapus cache dari suluruh App sekaligus, klik "Settings | Make more space" dan konfirmasikan dengan OK.

3. Merapikan media penyimpanan

Alternatif lain untuk membantu Anda dalam mencari data-data besar yang menghabiskan ruang penyirnpanan dalam perangkat Android, Anda bisa menggunakan App DiskUsage dari Play Store. Direktori dan file digambarkan berupa kotak-kotak. Anda bisa memilih salah satu file untuk melihatnya dan kemudian klik tombol menu untuk langsung menghapusnya.

Perlindungan Perangkat Mobile

Meski Smartphone dan tablet memiliki desain yang keras, namun dalam kondisi tertentu, kedua perangkat ini dapat mengalami kerusakan akibat tertekan karena senantiasa dibawa-bawa. Untuk itu, perhatikan hal-hal terpenting sebagai berikut:


Pelindung dari kerusakan. Gantungan kunci yang tersimpan dalam tas bersama dengan ponsel dapat menggores casing ponsel dan bahkan layar perangkat. Oleh karenanya, simpanlah selalu ponsel Anda dalam case pelindung atau dalam holder khusus dalam tas Anda. Selain itu, perlindungan juga dapat dilakukan dengan memasang sarung pelindung (cover/case) dan protector screen. Perangkat pelindung tersebut juga tersedia untuk tablet dan sebaiknya digunakan ketika melakukan perjalanan atau ketika digunakan oleh anak-anak.


Perlindungan terhadap panas/dingin/basah. Berhati-hatilah, jika smartphone Anda diletakkan di tempat yang terkena panas selagi dalam kendaraan atau suhu ruangan yang cuhup panas maka baterai perangkat dapat cepat rusak. Oleh karenanya, matikan perangkat sampai kondisi ruangan terasa sejuk. Pada kondisi dingin, pemakaian baterai menjadi lebih singkat. Risiko lain adalah air kondensasi ketika perangkat kembali dibawa ke suhu ruangan yang hangat atau ketika ponsel menjadi basah terkena air. Segara matikan perangkat. Buka seluruh casingnya dan biarkan mengering. Untuk menghilanghan kelembabannya, letakkan perangkat selama satu hari dalam sebuah wadah berisi beras kering sampai perangkat tertutupi.


Sumber: CHIP Magazine

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Game Tahu Bulat : Game Lokal yang Geser Peringkat Clash of Clans

Review Rise of The Tomb Raider

Fitur Baru di Android Marshmallow