Upgrade Memory (RAM) di Notebook

Mengganti atau menambah (upgrade) memory notebook, tidak bisa langsung dilakukan layaknya desktop. Hal ini karena harus melakukan cek ke notebook melalui beberapa langkah berikut.

1. Sebelum membeli memory, periksa apakah tipe notebook Anda bisa dilakukan penggantian RAM sekaligus periksa informasi ketersediaan slot RAM dengan merujuk pada website resmi. Produsen atau vendor notebook memberikan tiga kemungkinan pada produk mereka, yaitu:

a. Jika di sana tertera onboard memory maka tidak bisa dilakukan penggantian RAM sama sekali. Pabrikan telah mendesainnya dengan tujuan tertentu.

b. Jika hanya tersedia 1 slot maka bisa dilakukan penggantian RAM sesuai kapasitas maksimal notebook.

c. Jika ada minimal dua slot RAM bisa dilakukan upgrade. Biasanya motherboard pada notebook ini bisa menerima sejumlah kapasitas RAM yang cukup besar, setara dengan motherboard PC.

2. Periksa memory tipe memory yang digunakan pada notebook. Notebook menggunakan istilah SODIMM (Small Outline Dual Inline Memory Module) dengan ukuran fisik lebih pendek dibanding DDR biasa.

3. Jika telah melewati langkah di atas, dan mendapati bahwa notebook Anda bisa dilakukan penggantian atau upgrade RAM maka periksa spesifikasi memory yang kompatibel secara teliti. Apakah menggunakan jenis DDR2 atau DDR3 dan berapa kecepatan kerja memory tersebut, misalnya DDR2 400 atau PC-3200 dan seterusnya. Angka di belakang menandakan performance rating, artinya memory tersebut memiliki transfer maksimal dalam MB/s. Namun, bukan berarti memiliki data rate sesuai dengan kondisi pertukaran data di jalur komunikasi motherboard. Memory dengan DDR2 400 PC-3200 memiliki data rate 400 Mega Transfer/s, 200MHz kecepatan bus, dan performa transfer 3200MB/s.

4. Perbedaan SO-DIMM DDR2 dan DDR3 terletak dari peletakkan cekungan pada pin sehingga satu sama lain tidak kompatibel pada slot notebook.

5. Untuk lebih yakin, bisa gunakan software CPU-Z yang bisa didownload di www.cpuid.com . Lakukan instalasi software tersebut, lalu jalankan.

6. Di tab Memory, informasi terpenting adalah tipe DDR yang digunakan, total kapasitas, sedangkan untuk jumlah channel dan frekuensi motherboard tidak terlalu penting. Sementara untuk tab Timings menunjukkan frekuensi memory yang saat ini berjalan, sangatlah membantu. Untuk kompatibilitas RAM, bisa dilihat dari tab SPD.

7. Buka tab SPD maka akan terlihat jumlah slot RAM yang tersedia. Informasi kapasitas, kinerja bandwidth, pabrikan tertera di sana. Pada bagian SPD Timing Table, terlihat frekuensi kerja RAM disertai informasi timing dan tegangan kerja.

8. Setelah mendapatkan informasi cukup bagi RAM yang bekerja pada notebook, silakan bongkar notebook untuk memastikan informasi di atas akurat. Kemudian mulailah mencari RAM pengganti di toko PC.

Sumber : PC Media Magazine