3 Tips Menggunakan Pemindai Sidik Jari


Hampir semua smartphone flagship sudah dilengkapi dengan fitur canggih pemindai sidik jari yang diklaim mampu meningkatkan keamanan perangkat mobile. Namun, selain terkadang ada masalah dengan fungsinya, masih ada celah yang sangat besar dalam hal keamanan. Salah satu kasusnya adalah terdeteksinya pencurian sidik jari secara jarak jauh dan dalam skala besar pada Agustus 2015. Seseorang dapat melakukannya hanya dengan foto berkualitas jari korban menggunkan kamera SLR dengan lensa zoom yang baik, bahkan sebuah foto majalah yang dicetak dalam resolusi tinggi.

Selain itu, kebanyakan smartphone memiliki sensor yang tidak terenkripsi, sehingga memungkinkan malware mendapatkan gambar langsung dari pemindai sidik jari. Yang menarik, smartphone Apple ternyata cukup aman, karena mereka mengenkripsi data sidik jari dari pemindai.


Berbeda dengan password yang bisa di ubah kapanpun, bagaimana dengan sidik jari yang tidak bisa diubah selama hidup Anda? Untuk itu, bagi Anda pengguna smartphone dengan sensor sidik jari built-in, berikut ini tiga langkah sederhana dari Kaspersky Lab yang perlu Anda cermati.

1. Tidak untuk Paypal

Jangan pernah menggunakan pemindai sidik jari untuk melakukan otentikasi ke PayPal dan jasa keuangan lainnya. Sebab, jika smartphone Anda dicuri, pencuri dapat dengan mudah menyalin sidik jari Anda langsung dari permukaan smartphone dan menggunakannya untuk membeli sesuatu.

2. Gunakan Jari Manis

Sebaiknya hindari menggunakan jari telunjuk atau ibu jari sebagai login biometrik. Karena kedua jari ini sering digunakan dengan smartphone, sangat mungkin untuk menemukan cetak utuh kedua jari ini pada smartphone apapun dan membuat salinan palsu untuk menerobos perlindungan pada perangkat Anda.


3. Aplikasi Khusus

Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi khusus. Sebagai contoh, Kaspersky Internet Security for Android yang memiliki fungsi Anti-Theft and Personal Contact di dalamnya. Kedua fungsi ini dapat membantu melacak telepon yang dicuri, dari jarak jauh Anda dapat menghapus semua data dari perangkat atau menyembunyikan riwayat pesan teks dan daftar kontak dari para pencuri.


Sumber : CHIP Magazine dan Kaspersky Lab 

Comments

  1. I have been using AVG protection for a few years now, and I recommend this solution to all you.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Game Tahu Bulat : Game Lokal yang Geser Peringkat Clash of Clans

FIFA 16 (Android & iOS) Gameplay Menarik dengan Grafis Apik

Upgrade Memory (RAM) di Notebook